Kenali Potensi Kader, Pelajar NU Kota Malang Lakukan Tes STIFIn

xl7y8jNF t - Kenali Potensi Kader, Pelajar NU Kota Malang Lakukan Tes STIFIn

tesstifin.idPimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Malang melakukan tes STIFIn (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting) untuk menggali potensi kader. Agenda yang diikuti oleh 100 kader pelajar NU ini dilaksanakan di gedung lantai 3 Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Selasa (09/07/2024).


Tes STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari. Tes ini dilakukan secara bergantian dengan alat perekam sidik jari. Peserta menaruh 10 sidik jari tangan sebagai objek tes STIFIn ini.

Salah satu promotor STIFIn, H Holifi, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa setiap karakter, bakat dan potensi diri setiap manusia itu sudah dikaruniakan oleh Tuhan sejak lahir. Karena itu perlu mengetahuinya lebih lanjut salah satunya melalui tes STIFIn.

“Tes ini bisa dilakukan ketika anak masih usia dini untuk mengetahui potensinya dari respons yang terjadi sedini mungkin,” katanya.

 

 

Mantan Sekretaris PC IPNU-IPPNU Bangkalan ini menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki kepribadian dan potensi diri sejak dini. “Ini merupakan anugerah Tuhan atas penciptaan manusia dengan segala keunikannya dan hal tersebut dapat dilihat melalui metode tes STIFIn ini,” terangnya.

 

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui karakteristik dan potensi diri sebagai bekal dalam mengembangkannya. Apalagi dalam melakukan manajemen organisasi sangat diperlukan pengetahuan tentang karakter setiap kader. “Agar tepat dalam memaksimalkan SDM yang ada di dalamnya,” ucapnya.

Sementara itu, Bahrom selaku koordinator pelaksana kegiatan ini mengungkapkan, tes STIFIn ini mahal harganya jika dilakukan secara pribadi, bahkan ada yang memberikan tarif Rp550.000 per orang.

“Namun, Dr Holifi memberikan fasilitas bagi kader IPNU-IPPNU di Kota Malang secara gratis tanpa dipungut biaya, dan ini pertama kali dilaksanakan karena sebelumnya beliau melakukan tes ini di lembaga-lembaga pendidikan dan GP Ansor,” katanya.

 

 

Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah fasilitas yang sangat mahal harganya bagi pelajar, namun bisa dirasakan oleh kader IPNU-IPPNU Kota Malang ini secara gratis. “Semoga ke depannya semua peserta bisa terus mengembangkan potensi dan bakat mereka dengan baik sesuai hasil dari tes STIFIn,” pungkasnya.

klojen malang