tesstifin.id – Tes STIFIn adalah tes untuk mengetahui potensi diri. Dengan tahu potensi diri, hidup tidak akan salah arah sehingga Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan.
Hasil Tes STIFIn dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang, salah satunya adalah pernikahan. Hasil Tes STIFIn dapat diterapkan dalam pernikahan karena Tes STIFIn memiliki Teori Sirkulasi yang mampu menunjukkan pola hubungan antar Tipe Kecerdasan. Pola hubungan ada 2 (dua) macam yaitu pola hubungan mendukung dan pola hubungan menaklukkan (mengalahkan), sebagai berikut:
Penerapan hasil Tes STIFIn dalam pernikahan adalah sebagai berikut:
Jika Anda belum menikah maka hasil Tes STIFIn dapat dijadikan acuan untuk memilih calon pasangan hidup (calon suami atau calon istri) yang cocok dengan kepribadian Anda agar pernikahan harmonis dan bahagia.
Jika Anda sudah menikah maka hasil Tes STIFIn dapat dijadikan panduan untuk memahami kepribadian pasangan hidup (suami atau istri) agar konflik pernikahan dapat dicegah sehingga risiko perceraian menjadi minimal.
Pernikahan adalah urusan yang bersifat jangka panjang karena Anda diharapkan menjalani pernikahan seumur hidup Anda. Pernikahan juga sangat berdampak terhadap kehidupan Anda karena Anda akan menjalani hubungan dengan orang yang sama setiap hari seumur hidup Anda. Karena pernikahan bersifat jangka panjang dan berdampak terhadap kehidupan Anda, maka sangat penting untuk memilih pasangan hidup (suami atau istri) yang tepat. Jika Anda memilih pasangan hidup yang salah (tidak cocok dengan Anda) maka hidup Anda bisa bermasalah, misal sering terjadi konflik pernikahan, prestasi kerja menurun, kehidupan sosial menjadi rumit, dst., yang berujung kepada perceraian. Jika Anda memilih pasangan yang tepat (cocok dengan Anda) maka hidup Anda akan terasa lebih mudah, misal pernikahan yang membahagiakan, karir meningkat, dst..
Jika Anda sudah memiliki calon pasangan hidup (calon istri atau calon suami) dan berencana menikah dalam waktu dekat tetapi setelah Anda dan calon pasangan Anda menjalani Tes STIFIn dan ternyata menurut Teori Sirkulasi STIFIn pola hubungan Anda dan pasangan tidak cocok sehingga tidak dianjurkan untuk menikah maka Teori STIFIn memiliki panduan untuk menjalani pernikahan sesuai dengan pola hubungan Anda dan pasangan. Sehingga, meskipun Anda dan pasangan memiliki pola hubungan yang tidak cocok namun Anda terpaksa menikah karena acara pernikahan yang dirasa tidak mungkin dibatalkan maka risiko konflik pernikahan tetap dapat diminimalkan.
Sumber : stifin.web.id