tesstifin.id Tahukah Kawan GNFI, ternyata ada 2 putra Indonesia yang berhasil menemukan assessment tools untuk mengetahui kepribadian dan bakat minat kita? Kedua tools ini cukup popular di Indonesia, bahkan juga digunakan di beberapa negara tetangga kita. Yuk, kita simak artikelnya.
Peranan Tes Kepribadian atau Tes Minat Bakat
Tes minat bakat atau tes kepribadian berperan penting dalam kehidupan. Melalui tes atau assessment ini, Kawan GNFI, dapat memahami bukan saja potensi kehebatan kita, tetapi juga kelemahannya. Dengan demikian, kita menyadari tidak ada gading yang tidak retak.
Ada suatu kalimat dari Lao Tse yang harus dipahami oleh kita semua: “Knowing others is intelligence; knowing yourself is true wisdom. Mastering others is strength; mastering yourself is true power”.
Bila diterjemahkan, artinya adalah “Mengenal orang lain adalah kecerdasan, mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan sejati. Menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati”.
Jadi, sesungguhnya mengenal diri sendiri dan menguasai diri merupakan hal yang harus kita lakukan sebelum kita mengenal dan bekerja sama dengan orang lain. Saat ini banyak sekali tes atau assessment tools untuk mengenal diri seperti DISC, MBTI, Holland Code, Talents Mapping, dan STIFIN.
STIFIN Cara Mudah dan Akurat Temukan Personaliti Genetik
STIFIN merupakan assessment tools yang ditemukan oleh Farid Poniman, seorang praktisi sumber daya manusia dan juga salah satu pendiri dari Kubik Leadership, sebuah lembaga pelatihan manajemen dan SDM. Konsep STIFIN sudah dibangun beliau sejak tahun 1999. Riset dan kajiannya sudah dilakukan lebih dari 20 tahun.
Uji validitas dan reliabilitas STIFIN sebagai assessment tools, dibuktikan melalui pembuktian tim riset independen dari Malaysia yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammed Zin Nurdin (pakar psikometrik). Ia melakukannya bersama dua doktor lainnya, Dr. Suhaimi Mohamad (pakar personaliti) dan Dr. Wan Sulaiman (pakar personaliti). Hasil menunjukkan bahwa validitas dan reliabilitas Tes STIFIN yang tinggi.
Sebagai sebuah assessment tools, STIFIN merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia, serta metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang. STIFIN juga dikenal sebagai alat tes dan konsep yang simple, akurat, dan aplikatif.
Dalam STIFIN, ada 5 Mesin Kecerdasan dan 2 Kemudi: introvert dan ekstrovert, yang nantinya akan menghasilkan 9 Personaliti Genetik. Masing-masing memiliki keunikannya masing masing. Adapun 5 MK itu adalah: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Jika nantinya MK ini dipasangkan dengan drive, maka akan menjadi 9 PG (MK Insting tidak memiliki drive atau kemudi).
Secara singkat, orang dengan MKSensing merupakan orang yang merujuk pada panca indra, yang menjadikan orang dengan tipe ini menjadi orang ini kongkrit dan praktis. Sementara itu, orang dengan MK Thinking mengedepankan pada logika. Karena itu, ia memiliki tipikal orang yang rasional dan objektif. Sedangkan MK Intuiting: merupakan tipe orang yang mengacu pada intuisi, sehingga ia selalu penuh dengan daya kreasi.
Nah, tipe MK Feeling, merujuk pada orang yang mengedepankan perasaan, sehingga ia memiliki kemampuan untuk memahami orang lain. Mereka lebih mendahului nalurinya, sebabnyalah dikenal sebagai orang yang responsive dan mudah beradaptasi.
Talents Mapping, Peta Panduan untuk Sukses
Talents Mapping (TM) ibarat sebuah peta lengkap yang memuat potensi kekuatan dan kelemahan seseorang secara spesifik. Tes ini banyak membantu dalam pemilihan jurusan/profesi, maupun pengembangan karier seseorang secara tepat. Dengan memfokuskan pada tema bakat yang menjadi kekuatannya, maka jalan sukses akan lebih mudah dilalui.
Dilansir dari laman www.tesminatbakat.com, Talents Mapping (TM) merupakan tes minat bakat jenis psikometrik untuk mendeteksi potensi bakat/minat yang menjadi kekuatan serta kelemahan dalam diri seseorang. Talents Mapping dikembangkan oleh Abah Rama Royani sejak 2002, seorang alumni dari ITB.
Talents Mapping sendiri saat ini telah digunakan di berbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta, sekolah, maupun pribadi. Ratusan ribu orang telah mendapatkan manfaat dari tes ini.
Jika STIFIN menggolongkan manusia dalam 9 Personaliti Genetik (PG), maka Talent Mapping mengklasifikasikan ke dalam 4 kelompok utama, yaitu Influencing (orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi), Relating (orang yang memiliki kemampuan untuk membina hubungan/kerjasama), Thinking (orang yang memiliki kemampuan berpikir), dan Striving (orang yang memiliki kadar semangat yang tinggi). Nantinya akan dibedakan dalam 34 tema bakat.
Pelaksanaan Talents Mapping ini dilakukan secara daring, melalui 2 cluster pertanyaan yang nantinya akan menghasilkan output berupa berupa 34 urutan tema bakat, 114 potensi kekuatan, 30 strength typology, dan 5 personal branding. Tidak akan ada orang yang memiliki kesamaan urutan tema bakat.
Dengan adanya 34 tema bakat ini maka akan terlihat bahwa diantara setiap orang akan memiliki bakat, kekuatan dan kelemahan berbeda-beda. Karena itulah kita harus bekerja sama dalam teamwork.
Nah Kawan GNFI, adakah yang pernah mengikuti tes minat bakat karya putra bangsa ini? Jika belum, ayo coba. saatnya mencintai produk-produk Indonesia.
Referensi :
- Royani, Abah Rama (2016). Talents Mapping. Depok: Tosca.
- Poniman, Farid (2015). 9 Personality Genetik. Bekasi: Yayasan STIFIN.
- https//:www.tesminatbakat.com