Bagaimana seorang thinking mengelola rindunya? So pasti, tiap orang pasti merasakan kerinduan tak terkecuali thinking.
Thinking yang memiliki pembawaan cool, cenderung pendiam pun bisa merindu. Bagi tipe thinking, apa yang diperlihatkan belum tentu sama dengan apa yang ada di balik ‘topeng’nya. Terlebih terkait perasaannya. Tertutup rapat sekali. Jadi wajar bila thinking jarang mengungkapkan perasaannya. Ia malu kalau diketahui perasaannya. Bisa menurunkan harga dirinya.
Mengumbar kata-kata manis, romantis bukan thinking banget. Ia menikmati rindu dalam sepi. Sendiri. Mendalam dan terpendam dalam dirinya. Namun, bila rindu sudah menguasai pikirannya maka hasrat rindunya akan membuncah untuk dikatakan. Tentunya, ia siap dengan risikonya. Siap dengan jawaban Ya atau Tidak. Itu saja.