Mengecek belahan otak dominan apa yang dimiliki si Kecil
Tes STIFIn merupakan salah satu dari sekian banyak metode ataupun tes yang bisa dipilih untuk mengetahui bakat minat si Kecil. Ketika orangtua mengetahui bakat minat sang anak, tentu akan mempermudah orangtua untuk mengarahkan anak sesuai dengan potensinya.
Meski tidak wajib untuk dilakukan, namun tes STIFIn yang mencakup sensing, thinking, intuiting, feeling dan insting akan membantu orangtua memilih metode pembelajaran dan menerapkan pola asuh terbaik untuk si Kecil.
Melihat manfaatnya, STIFIn tes akan membawa banyak manfaat jika dilakukan. Bersama Popmama.com, yuk kita mengenal tes STIFIn dan manfaatnya yang bikin takjub!
1. Apa itu tes STIFIn?
Tes STIFIn adalah tes 10 sidik jari (fingerprint test) untuk mengidentifikasi otak manusia berdasarkan sistem operasi yang dominan.
Metode STIFIn tersusun dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumber daya manusia. Gunanya, akan membuat orangtua memahami dan mengenali kepribadian manusia yang begitu unik.
2. STIFIn adalah sebuah akronim
STIFIn sendiri adalah singkatan dari sensing, thinking, intuiting, feeling dan insting yang merupakan 5 belahan otak manusia yang memiliki fungsi masing-masing. Sehingga, perbedaan inilah yang membuat orang memiliki perbedaan sudut pandang, cara berpikir, serta bagaimana sikap mereka sehari-hari.
3. 5 Belahan Otak Manusia
Belahan otak dominan yang dimiliki manusia disebut sebagai mesin kecerdasan manusia. Berdasarkan sejumlah teori, STIFIn dibagi dalam lima kelompok, yaitu:
- Sensing: sistem operasi otak satu ini berada di belahan otak kiri bawah, alias sistem limbik kiri dan mengandalkan kecerdasan pancaindra, sehingga mampu menanggapi setiap hal dengan konkrit dan praktis.
Keunggulan Sensing adalah menjadi pribadi yang rajin dan memiliki memori yang baik. Sensing biasanya memiliki kortisol yang tinggi, yang menjadikannya aktif bergerak. - Thinking: berada di belahan otak kiri atas atau sistem neokorteks kiri dan merupakan sosok pekerja keras dan merupakan sosok yang mampu berpikir logis dan objektif. Fisiknya memang tak sekuat pemikirannya, namun urusan analisa, thinking sangat bisa diandalkan.
- Intuiting: berada di sistem neokorteks atau di belahan otak kanan atas dan merupakan orang-orang yang terlahir kreatif, inovatif, dan memiliki daya imajinasi yang tinggi. Mereka juga sangat perfeksionis dan mementingkan kualitas. DIbanding harus bermain otot, Intuiting yang juga disebut sebagai the creator ini lebih suka menggali kreativitas yang mereka miliki.
- Feeling: terletak di sistem limbik kanan alias di belahan otak kanan bawah, dan merupakan tipe pendengar yang baik. Mereka juga memiliki empati yang tinggi, serta sosok yang enak untuk diajak berbagi cerita. Kekuatan emosional yang dimiliki oleh orang-orang yang terlahir dalam kriteria ini memiliki jiwa pemimpin yang tak terelakkan.
- Insting: sistem naluri ini berada di belahan otak kanan, dan merupakan sosok yang responsif, mudah beradaptasi dan punya kepedulian sosial yang tinggi. Mereka juga sosok yang serba bisa dan ingin berperan serta memberikan kontribusi untuk lingkungan. Dengan nalurinya yang kuat, kondisi yang tenang dan damai menjadi situasi yang ideal untuknya melihat hikmah secara spiritual.
4. 9 Kepribadian Genetik STIFIn
Ada 5 strata genetik dalam konsep STIFIn, yaitu jenis kelamin, mesin kecerdasan, kemudi kecerdasan, kapasitas otak, dan golongan darah.Dalam konsep STIFIn introvert diawali dengan huruf i kecil, dan ekstrovert diawali dengan huruf e kecil. Berbeda dengan psikologi pada umumnya yaitu saat Introvert dan Ekstrovert diawali huruf besar yang merujuk pada suatu sifat yang berdiri sendiri.Saat mesin kecerdasan (S, T, I, F, In) bertemu dengan mesin kemudi kecerdasan, maka mereka akan berubah nama menjadi Kepribadian Genetik, yaitu Si, Se, Ti, Te, Ii, Ie, Fi, Fe, dan In. Insting adalah mesin kecerdasan yang unik, karena tidak ada bagian yang dominan padanyaDiibaratkan, jika mesin kecerdasan adalah mobil, maka kemudi kecerdasan adalah sopirnya.
5. Cara kerja tes STIFIn
Jika Mama tertarik untuk melakukan tes STIFIn pada anak, cara kerjanya cukup mudah. Si Kecil cukup memindai sepuluh jari tangannya untuk mengetahui belahan otak mana yang paling dominan dalam menjadi sistem operasi.Tes ini dapat dibantu oleh pihak yang telah memiliki lisensi dan terpercaya melakukan tes STIFIn.
6. Manfaat tes STIFIn
Sama dengan tes kepribadian lain, tes STIFIn juga memiliki manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Antara lain mengetahui minat, bakat, dan potensi apa yang dimiliki si Kecil. Hal ini akan memudahkan orangtua dalam mendidik dan mengarahkan anak dalam profesi atau karir kelak.Selain itu, orangtua juga akan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dan membuat orangtua semakin menyadari bahwa setiap anak terlahir spesial, sehingga butuh perlakuan yang berbeda satu sama lain.Gimana Ma, menarik bukan? Tes STIFIn sendiri cukup dilakukan sekali seumur hidup. Jika Mama dan Papa tertarik untuk melakukan tes ini kepada si Kecil, carilah lembaga berpengalaman dan terpercaya dalam pengetesan STIFIn ya. Semoga bermanfaat!