SELF-REMINDER ala STIFIn: Kiat Sederhana untuk Mengenali dan Menguatkan Diri
Apa Itu STIFIn dan Mengapa Penting untuk Self-Reminder?
Setiap orang membutuhkan pengingat diri atau self-reminder agar tetap kuat menghadapi kehidupan. Konsep STIFIn menawarkan cara unik untuk itu. STIFIn adalah teori kepribadian genetik yang dikembangkan Farid Poniman, berdasarkan dominasi belahan dan lapisan otak. Jika Carl Gustav Jung membagi fungsi psikis manusia menjadi Sensing, Thinking, Intuiting, dan Feeling, maka STIFIn menambahkan Insting sebagai mesin kelima. Dengan memahami mesin kecerdasan dominan, seseorang bisa membuat self-reminder yang sesuai dengan dirinya.
Self-Reminder Berdasarkan Mesin Kecerdasan STIFIn
1. Sensing: Jangan Takut Salah
“Jangan takut salah. Setiap hari selalu ada kesempatan buat belajar dan tumbuh.” Tipe Sensing semakin kuat jika berani mencoba dan mengulang, karena detail kecil itulah yang mengasah kecerdasan inderawi mereka.
2. Intuiting: Hidup Itu Sederhana
“Hidup itu sederhana. Jangan biarkan pikiranmu bikin segalanya jadi ribet.” Dengan fokus pada gambaran besar dan visi jangka panjang, Intuiting bisa lebih tenang dalam mengekspresikan kreativitasnya.
3. Thinking: Tetap Hadir di Hari Ini
“Tetap hadir di hari ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih rahasia — yang penting sekarang.” Dengan mindfulness, tipe Thinking bisa lebih produktif tanpa kehilangan arah.
4. Feeling: Patah Hati Itu Wajar
“Patah hati itu wajar. Luka akan sembuh, dan dari situ kamu belajar jadi lebih kuat.” Dengan menerima emosi sebagai bagian dari hidup, Feeling bisa tumbuh menjadi pribadi yang penuh cinta dan resiliensi.
5. Insting: Sayangi Dirimu
“Sayangi dirimu. Perlakukan dirimu dengan kebaikan, sama seperti kamu memperlakukan orang lain.” Dengan self-compassion, tipe Insting bisa menjaga energi agar tidak cepat habis.
Pendukung Ilmiah dari Psikologi dan Neurosains
- Carl Gustav Jung: fungsi psikis manusia.
- Paul MacLean: teori Triune Brain (reptilian, limbik, neokorteks).
- Martin Seligman: psikologi positif menekankan latihan syukur dan optimisme.
- Daniel Goleman: Emotional Intelligence menekankan pentingnya self-awareness dan pengaturan diri.
Bagaimana Self-Reminder Membantu Pertumbuhan Diri?
Self-reminder bisa menjadi alat sederhana untuk melatih kesadaran diri (self-awareness). Dalam perspektif STIFIn, self-reminder membantu menyeimbangkan peran genetik (nature) dan pengaruh lingkungan (nurture). Praktiknya bisa berupa menulis jurnal, afirmasi positif, hingga refleksi diri sebelum tidur.
Siap Mengenali Self-Reminder Versimu?
Setiap mesin kecerdasan memiliki pesan unik untuk tumbuh. Sekarang saatnya kamu mengenali versi self-reminder-mu sendiri.
👉 Coba Tes STIFIn Sekarang dan temukan pengingat diri yang paling sesuai dengan genetikmu.
Atau langsung hubungi kami via WhatsApp 0818-0518-0808 untuk konsultasi pribadi.
