tesstifin.id – Setiap manusia memiliki potensi dalam dirinya, namun banyak yang tidak mengetahui potensi yang terdapat pada dirinya.
Yang lebih parahnya lagi, orang tua yang tidak mampu memahami potensi yang dimiliki anaknya, sehingga sering sekali orang tua memaksakan sesuatu yang bukan merupakan potensi yang dimiliki anaknya tersebut.
Di era modern seperti saat ini, banyak sekali metode untuk melihat potensi seseorang, satu diantaranya STIFIn.
STIFIn merupakan metode melihat potensi seseorang berdasarkan sidik jari, tidak hanya itu metode ini juga mampu menganalisa kepribadian, sifat pola pikir dan minat yang dimiliki seseorang.
Muhammad Ardhiansyah, Direktur STIFIn di Kota Bekasi dan Jogja yang kini mulai buka di Jambi mengatakan, metode ini merupakan kombinasi ilmu dari tokoh psikologi moderen dengan ulama Islam.
“Jadi STIFIn ini kental sekali dengan Al – Qur’an,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Ardhiansyah mengatakan, untuk ulama Islam merujuk pada lima teori otak Al Gazali dalam kitab rasail.
Di mana otak manusia itu memiliki lima bagian, otak kanan atas, otak kiri atas, otak kanan bawah, otak kiri bawah dan otak tengah.
“Jadi, metode di STIFIn ini menyempurnakan teori yang sudah ada,” katanya.
Konsep STIFIn mengunakan faktor genetik buka mengunakan Fenotipe atau kondisi saat ini, yang bertujuan untuk mencari tau mesin kecerdasan atau otak dominan yang digunakan di lima bagian otak yang di miliki seseorang.
Ardhiansyah menceritakan mengunakan sidik jari sebagai acuan dasar karena sidik jari ini memiliki banyak fungsi satu diantaranya identitas yang membedakan orang satu dengan yang lain.
Untuk STIFIn yang dicari adalah simpul atau mode yang berpola. Ternyata polanya tersebut terkorelasi dengan dominan otak sebelah mana berdasarkan penelitian.
Tes STIFIn telah diikuti oleh banyak orang yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kepribadian dan juga bakat terpendam yang dimiliki.
Tes ini juga bisa digunakan bagi orang tua untuk memberikan pola asuh yang lebih tepat bagi anak sesuai dengan kepribadian dan karakter yang dimiliki oleh anak.Sehingga anak menjadi lebih terarah dan mudah diarahkan.
Tidak hanya itu, banyak yang menggunakan STIFIn untuk mengetahui pola hubungan dalam keluarga, sehingga bisa mengetahui lebih rinci bagaimana istri membahagiakan suami dan sebaliknya.
Metode STIFIn ini dikembangkan oleh Farid Poniman yang menyempurnakan metode serupa yang pernah ada.
Ardhiansyah mengatakan, hadirnya motode ini karena setiap orang itu harus menjadi orang terbaik berdasarkan potensi yang di milikinya.
“Hal ini di sebutkan dalam Al Qur’an sebanyak 6 kaliloh,” ujarnya.
Di Jambi STIFIn berlokasi di depan PTUN Jambi Jalan Kol M Kukuh No. 1, Kotabaru, Paal Lima, Jambi, Kota Jambi.
Untuk satu kali tes hanya dikenakan biaya Rp 500 ribu rupiah.

