Apa yang Bikin Kamu Termotivasi di Pekerjaan? Temukan Jawabannya Lewat STIFIn
Motivasi adalah bahan bakar yang membuat kita semangat bekerja. Namun, tiap orang punya sumber motivasi yang unik. Psikolog Carl Gustav Jung pernah menekankan bahwa manusia memiliki fungsi psikis berbeda: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling. Konsep STIFIn kemudian mengembangkannya dengan menambahkan dimensi Insting.
Mengapa Motivasi Kerja Itu Berbeda-Beda?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa motivasi sangat terkait dengan faktor genetik dan dominasi otak. Artinya, bukan sekadar “butuh gaji besar” atau “ingin sukses”, tapi lebih dalam: bagaimana otak kita bekerja dan apa yang memicu energi dari dalam diri.
5 Mesin Kecerdasan STIFIn dan Sumber Motivasi Kerja
Sensing (Si/Se) – Fokus pada Tugas Jelas dan Hasil Nyata
Orang Sensing lebih termotivasi ketika pekerjaannya konkret, detail, dan memberikan hasil nyata. Mereka butuh target yang jelas dan terukur. Tips: Buatlah daftar tugas harian dan beri tanda checklist setiap selesai.
Thinking (Ti/Te) – Menghargai Proses Kerja Lebih dari Hasil
Tipe Thinking lebih tergerak oleh logika dan struktur. Mereka bangga ketika prosesnya benar, sistematis, dan efisien. Tips: Berikan ruang untuk analisis data, evaluasi proses, atau membuat SOP kerja.
Intuiting (Ii/Ie) – Termotivasi saat Ide dan Kontribusinya Diakui
Orang Intuiting haus pengakuan atas ide kreatifnya. Mereka akan “meledak” semangatnya ketika diberi kesempatan berinovasi. Tips: Sediakan forum brainstorming dan apresiasi ide unik mereka.
Feeling (Fi/Fe) – Berkinerja Terbaik dalam Hubungan yang Harmonis
Bagi tipe Feeling, suasana kerja yang hangat dan penuh empati adalah bahan bakar utama. Tips: Bangun budaya kerja yang kolaboratif dan suportif.
Insting (In) – Semangat saat Pengorbanannya Dihargai
Tipe Insting merasa termotivasi bila loyalitas dan pengorbanannya diakui. Mereka butuh sense of belonging yang kuat. Tips: Berikan penghargaan atas dedikasi jangka panjang.
Apa Kata Ilmuwan Tentang Motivasi dan Genetik?
- Paul MacLean (Neuroscientist, teori Triune Brain): Struktur otak reptilian, limbik, dan neokorteks berperan dalam perilaku dan motivasi.
- Deci & Ryan (Self-Determination Theory): Motivasi terbaik muncul dari kebutuhan dasar psikologis: otonomi, kompetensi, dan keterhubungan.
- Hans Eysenck (Psychologist): Faktor biologis berperan besar dalam kepribadian dan motivasi.
Bagaimana Menemukan Motivasi Asli Kamu?
Motivasi kerja bukan sekadar semangat sesaat. Dengan Tes STIFIn, kamu bisa menemukan “mesin kecerdasan” dominan yang akan menjadi sumber energi seumur hidup.
Klik untuk Tes STIFIn Sekarang atau langsung hubungi kami via WhatsApp 0818-0518-0808.

