Teknik Kalibrasi Ala STIFIn : 9 Aktivitas Atasi Kejenuhan

Teori Kalibrasi dalam Konsep STIFIn - tesstifin.id 081809280203

Jenuh. Kata yang tidak asing di telinga kita. Menggambarkan kondisi jemu, bosan, stuck. Disebabkan tidak hanya karena rutinitas sehari-hari sehingga terjadi kelelahan fisik. Bisa juga disebabkan otak yang sudah bekerja keras.

Pada kondisi ini diperlukan yang namanya Kalibrasi. Kalibarasi secara sederhana merupakan proses mengembalikan alat dalam posisi NOL atau netral.

Pada manusia otak merupakan alat atau Mesin Kecerdasan yang dipakai dalam bekerja ataupun belajar. Menetralkannya dapat membuatnya lebih optimal dan segar tidak hanya pada fisik tapi juga pikiran.

Pertanyaannya, sudahkah kita tahu aktivitas kalibrasi mana yang paling tepat untuk kita?

Tak jarang orang yang sudah tidur, ketika bangun masih saja merasa lelah. Adapula yang jalan-jalan setelah pulang tetep aja belum fresh.

Namun adapula yang usai bekerja, mereka melakukan sesuatu tanpa bosan. Ekspresi dan bahasa tubuhnya menunjukkan semangat yang tidak ada habisnya. Kita menyebutnya dengan Hobi.

Mengatasi kejenuhan dengan Kalibrasi ala STIFIn, adalah upaya mengembalikan kondisi otak agar bisa kembali fresh untuk belajar ataupun bekerja.

Yuk kita cermati, 9 aktivitas Mengatasi Kejenuhan ala STIFIn sesuai dengan Mesin Kecerdasan dan Personaliti Genetiknya masing-masing.

 

1. Aktivitas Berkeringat

Setiap akan menghadapi ujian, seorang teman akan sibuk mengatur kembali kamar kosnya. Memindahkan barang kesana kemari sampai tubuhnya berkeringat. Setelahnya dia akan mandi dan siap belajar dengan lebih fresh.

Kalibrasi ini biasa dilakukan oleh orang yang memiliki personaliti genetik Sensing introvert (Si).

Aktivitas yang menuntut menggerakkan badan hingga mengeluarkan keringat. Semakin banyak bergerak, berkeringat ia semakin enjoy.

Aktivitas seperti senam ringan saat istirahat kerja, naik tangga daripada menggunakan lift/elevator, senam atau nge-gym setelah bekerja, dll.

2. Bermain

Sensing ekstrovert (Se) kalibrasinya adalah bermain.

Bermain berarti segala aktivitas yang menggembirakan dan membuat tertawa/senang.

Rancang kegiatan bekerja dalam suasana permainan atau bangun suasana yang fun layaknya sedang bermain.

Contohnya Ice Breaking di tengah aktivitas bekerja dan memastikan suasana kerja yang menyenangkan

3. Kembali ke Alam

Menyelipkan aktivitas yang memungkinkan kontak fisik langsung dengan alam, tumbuhan atau hewan adalah salah satu bentuk kalibrasi.

Seorang peneliti di tempat saya, sehabis pulang kerja selalu menyempatkan waktunya untuk menengok kebun anggrek kesayangannya. Telaten ia memelihara, merawat, menyirami bunga-bunga itu.

Aktivitas Kembali kea lam ini merupakan kalibrasi paling tepat untuk tipe Thinking introvert (Ti).

Setelah seharian menggunakan otaknya untuk terus menerus berpikir dan menganalisa, maka bertemu dengan tanaman atau hewan peliharaan adalah sesuatu yang menyegarkan.

4. Wisata

Bepergian bersama-sama, bertamasya, piknik di alam terbuka merupakan gaya kalibrasi Thinking ekstrovert (Te).

Selain itu, tipe ini perlu menyelipkan aktivitas mobilisasi sehingga kegiatan belajar atau bekerja tidak hanya berada pada satu titik.

Maka, jalan-jalan ke pantai, menghirup udara segar pegunungan, menikmati suara air terjun di akhir pekan akan sangat membantu tipe Te Kembali segar fisik dan otaknya di awal pekan.

5. Tidur

Banyak yang menganggap bahwa tidur adalah cara kalibrasi untuk semua orang. Namun ada yang setelah bangun, tetap saja merasa lelah. Walaupun ada juga yang usai tidur akan merasa sangat segar.

Tipe Intuiting introvert (Ii) kalibrasinya adalah tidur.

Saat jam istirahat, selipkan kesempatan untuk minimal cukup untuk tidur teta kira-kira 15 menit). Tidur teta adalah memejamkan mata sejenak namun masih bisa mendengar suara di sekitar.

6. Menonton Film

Siapa disini yang setiap akhir pekan sudah menyiapkan film drama Korea untuk ditonton?

Yap, tipe Intuitning extrovert (Ie) paling demen menonton film untuk mengembalikan mood dalam bekerja.

Selipkan aktivitas menonton sesuatu yang disukai yang bisa menghasilkan hasrat serta inspirasi. Hal ini setara dengan membaca buku fiksi yang penuh dengan imajinasi.

7. Bercerita

Anak gadis saya paling demen kalau usai sekolah lalu bercerita tentang aktivitasnya seharian. Seorang temen seringkali tiba-tiba masuk ke ruangan saya untuk bercerita. Hanya 5-10 menit, habis itu dia akan kembali ke ruangannya dengan happy.

Bagi tipe Feeling introvert (Fi), menyelipkan sesi sharing dalam kegiatan bekerja itu ibarat dia sedang charge baterai dalam dirinya.

Seringkali dari hasil bercerita atau diskusi itu, akan muncul ide-ide bagus untuk dieksekusi.

8. Bercengkrama

Tipe Feeling extrovert (Fe) kalibrasinya bercengkrama.

Selipkan sesi interaksi dengan orang yang bisa menghadirkan kedekatan dan keceriaan (bisa diskusi, jalan bareng dst).

Orang Feeling kalau sudah penat, suka ngajak ngumpul atau dia mendatangi temannya dengan niat untuk curhat.

Walaupun curhatnya tidak kesampaian, bisa ngobrol dengan temannya saja sudah cukup melegakan.

9. Silahturahmi

Tipe Insting merupakan salah satu tipe yang mudah berinteraksi. Hal ini membuat dia punya kawan dan relasi yang banyak dari segala lapisan.

Selipkan kesempatan untuk bisa saling berinteraksi tanpa tujuan tertentu akan menjadi kalibrasi yang luar biasa bagi tipe ini.

Menyapa rekan kerja saat kebetulan melewati ruang kerjanya. Bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru.

Seorang kawan pernah cerita, bahwa suaminya sering sekali mengajaknya main ke rumah kawan lainnya di akhir pekan. Lokasinya jauh pun ia jabanin, yang penting bisa silahturahmi.

Sungguh ini adalah tipe kalibrasi yang paling mendatangkan pahala dan berkah.

Kalibrasi sangat diperlukan jika otak sudah bekerja keras. Ibarat Sinso yang menggergaji pohon, sering dipakai kalau tidak sering juga diasah, maka akan tumpul.

Mengatasi kejenuhan ala STIFIn sangat membantu kita enjoy bekerja. Namun bagaimana bila kita belum tahu tipe personaliti genetik kita?

Jawabannya ada dua. Satu, segera hubungi promotor lisenced STIFIn untuk tes biometric. Dua, cek saja dari Sembilan aktivitas tersebut mana yang membuat kalian merasa fresh setelah seharian bekerja.

Bisa jadi seseorang memiliki beberapa tipe kalibrasi. Namun yakinlah, ketika kita melakukan kalibrasi sesuai dengan personaliti genetik  yang kita miliki, maka hal itu ibarat kita sedang menyetarakan frekuensi di tubuh dan otak. Hasilnya tentu akan lebih optimal.

Inilah uraian singkat mengenai cara mengatasi kejenuhan sesuai dengan Mesin Kecerdasan dan Personaliti Genetik masing-masing.

Belum tahu apa Mesin Kecerdasanmu, sehingga bingung mau mengatasi kejenuhan pakai cara yang mana. Ayo segera lakukan Tes Biometrik STIFIn.

Salam STIFIn.

 

Referensi

Buku I Know You oleh Miss Hiday