tesstifin.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) “Global” Language & Training Center (JiLTS) Kotamobagu, kembali membuka pendaftaran tes STIFin angkatan kelima, mulai Sabtu (11/9/2021).
Diketahui, sejak tahun 2018, JiLTS sudah bekerjasama dengan promotor STIFin Kotamobagu. Sejak angkatan pertama sampai empat, sudah puluhan anak yang mengikuti tes ini.
Untuk diketahui, tes Stifin adalah sebuah tes biometric lewat scan sepuluh sidik jari untuk menemukan beberapa hal pada anak kita. Pertama untuk mengetahui bagian otak yang paling sering digunakan/dioperasikan dari 5 zona belahan otak yang ada. Kemudian, mengetahui lapisan otak yang paling aktif dari 2 lapisan otak yang dimiliki.
Dari dua hal tesebut, sistem alat tes Stifin dapat menentukan apa tipe (mesin kecerdasan dan personality genetic pada anak kita. Juga dapat digali ribuan informasi mengenal diri sendiri.
Tes Stifin memiliki keunggulan seperti simple, akurat 95 persen, aplikatif, hasil tes geneteik tidak berubah. Berbeda dengan fenotip yang dapat diubah-ubah jika dites ulang. Dilakukan cukup sekali dalam seumur hidup, tidak mengisi soal tes, hasil cepat keluar, hasil tes bebas dari pengaruh kebohongan, sesuai dengan persepsi dan suasana hati peserta tes.
Metode tes Stifin juga cocok untuk balita, anak-anak, pelajar, mahasiswa, karyawan, orangtua, pengusaha, guru, selebritis, politikus, top level perusahaan, trainer, coach, psikolog, konselor, anak berkebutuhan kursus dan lain sebagainya.
Jika mengikuti tes ini maka akan mendapatkan fasilitas tes sidik jari, penjelasan hasil tes, mendapatkan sertifikat dan ebook hasil tes kemudian parenting group
Nah, mengapa anak-anak wajib ikut tes STIFin, karena dengan mengikuti tes ini, anak akan menjadi lebih mudah untuk diarahkan pada hal positif, memudahkan motivasi karakter, mengetahui belajar yang menyenangkan, dapat mengetahi KB/TK yang tepat dan menyenangkan, mengetahui kelebihan atau kelemahan si anak, menentukan lingkungan yang mendukung pertumbuhannya.
Selain itu, bagi anak yang mengikuti tes Stifin menjadi lebih mudah membuat impian masa sejak masa kecilnya, mengetahui sifat yang ada dalam dirinya, memilih permainan yang tepat dan menyenangkan dan dapat mengetahui bakat terpendam yang harus diasah.
Hal ini turut dirasakan langsung oleh orang tua yang anaknya mengikuti tes Stifin ini. Yaitu, Riry Korompot atau Ibu Zea. Menurutnya tes stifin sangat bagus, apalagi untuk anak yang sudah siap masuk sekolah.
“Hasil dari tes inilah yang insyaallah akan saya sampaikan pada guru-gurunya di sekolah supaya ada pendampingan dua arah, yaitu orang tua di rumah dengan guru di sekolah. Dengan harapan semoga bisa menggali potensi anak dan tidak kebingungan menghadapi pola tingkah laku anak baik itu di rumah maupun di sekolah,” katanya.
Dia berpesan, kedepannya sebagai orang tua juga akan lebih mudah mendampingi pertumbuhan anak, memilih kelas tambahan apa yang sesuai dengan potensi anak dan hasil tes stifin akan menjadi dasar bagi orang tua agar tidak memaksakan hal yang di luar kemampuan anak.
Sementara itu, Dandi atau Ayah Abiyyu Moji mengatakan, tes stifin sangat baik dan berguna untuk anak, terlebih lagi untuk orang tua.
“Karena dengan tes stifin, kami lebih memahami bagaimana karakter anak. Orang tua punya gambaran untuk mendidik dan mengarahkan kepada hal yang diinginkan dan disukai anak,” terangnya.
Akan halnya Bidari N Sugeha. Dirinya sebagai orang tua anak yang sudah mengikuti tes Stifin, mengaku mendapatkan banyak hal bermanfaat bagi anaknya.
“Bagi saya tes stifin sangat membantu saya dalam mengenali karakter anak saya lebih dalam. Anak tentu belum bisa sepenuhnya memahami kepribadiannya, maka peran orang tua sebagai pendamping anak sangat dibutuhkan. Paling tidak orang tua dapat mengetahui mesin kecerdasan apa yang paling aktif dalam diri anak,” ujarnya.
Bukan itu saja, manfaat lainya pada anak adalah menghindari kesalahan pola asuh terhadap anak.
“Ini juga membantu saya dalam menerapkan pola didikan pada anak sesuai dengan mesin kecerdasannya yang diperoleh dari tes stifin. Selebihnya kita orang tua bisa lebih fokus dalam mengarahkan anak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Bahkan kata Bidari, tes STIFin juga penting bagi guru-guru di sekolah, mulai tingkatan PAUD sampai SMA atau SMK sederajat. Tujuanya untuk menyadari mesin kecerdasan anak didik.
“Karena, ketika anak memasuki usia sekolah, guru bisa menjadi partner orang tua dalam hal pendidikan anak. Untuk itu saya berharap agar akan lebih banyak orang yang mulai mengenali stifn dan mulai menjadikan tes ini sebagai dasar menerapkan pola pendidikan atau pengasuhan pada anak, baik di rumah mau pun di lingkungan sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Pimpinan JiLTS Kotamobagu, Dian Ekawati Maani SS mengatakan, tes stifin merupakan pelayanan yang bisa membantu anak-anak, orang tua, guru bahkan semua lapisan masyarakat, untuk mengenali mesin kecerdasan, potensi diri, bakat, kelebihan serta keunikan yang dimiliki sehingga lebih mudah mengarahkan dalam meraih cita-cita dan masa depan.
“Kadang orang tua ikut-ikutan ketika melihat apa yang ada atau tentang apa yang dilakukan anak lain disbanding dengan anak sendiri. Padahal, kita sebagai orang tua harus mengenali mesin kecerdasan, minat, bakat, kelebihan serta keunikan pada anak sendiri. Nah, tes stifin ini juga mempertemukan sesama orang tua kemudian saling bertukar pengalaman tentang pengasuhan. Sehingga, menjadi pengetahuan dan referensi baru dalam mendidik anak-anak kita,” ungkapnya.
Untuk itu, bagi ayah dan bunda yang tertarik ingin mengetahui lebih jauh karakter, kecerdasan dan kepribadian anak, silakan mendaftar di Kantor Pusat Jilts Kotamobagu yang beralamat di Jalan Veteran Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu. Atau bisa menghubungi admin Jilts melalui nomor kontak person 081523985796 atau nomor 088258163654.
Percayalah, setiap orang tua pasti akan melakukan hal apa pun demi memberikan yang terbaik bagi masa depan sang anak. (dem)
Sumber : kroniktoday.com


