tesstifin.id – Membesarkan anak memang penuh tantangan. Kadang, orangtua kehilangan kesabaran dan berujung membentak. Namun, tahukah Anda bahwa membentak anak dapat menimbulkan dampak berbeda sesuai mesin kecerdasan STIFIn?
Konsep STIFIn yang dikembangkan oleh Farid Ponimanmenjelaskan bahwa setiap anak memiliki mesin kecerdasan dominan—Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, atau Insting—yang memengaruhi cara mereka merespons dunia. Membentak tanpa memahami mesin kecerdasan ini bisa mengikis potensi terbaik anak.
Mengapa Membentak Berbahaya bagi Anak?
Psikolog anak sepakat bahwa teriakan dan bentakan dapat merusak perkembangan emosi dan kognitif anak. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Child Development menunjukkan bahwa anak yang sering dibentak cenderung memiliki rasa percaya diri rendah, gangguan regulasi emosi, dan trauma sosial.
Di sisi lain, penelitian STIFIn menegaskan bahwa genetik kecerdasan yang dimiliki anak akan memperbesar dampak dari pola asuh yang tidak sesuai.
Dampak Membentak Anak Berdasarkan Mesin Kecerdasan STIFIn
- Sensing: Mencontoh Perilaku dan Sifat Manja Hilang
Anak dengan mesin kecerdasan Sensing adalah peniru ulung. Saat dibentak, mereka lebih cepat kehilangan sifat manja dan justru meniru pola bentakan itu. Akibatnya, anak berpotensi tumbuh keras dan kurang peka.
- Thinking: Memudarnya Rasa Percaya Diri
Anak Thinking membutuhkan logika dan penghargaan pada prestasinya. Bentakan membuat mereka merasa tidak mampu, sehingga perlahan percaya dirinya memudar.
- Intuiting: Kreativitas Terkekang
Anak Intuiting kaya imajinasi. Namun, bentakan yang keras bisa membunuh rasa percaya diri untuk berkreasi. Mereka cenderung takut salah dan kehilangan ide-ide segar.
- Feeling: Empati Mati dan Menjadi Pendendam
Anak dengan mesin kecerdasan Feeling adalah pribadi penuh empati. Tetapi jika sering dibentak, empatinya bisa mati, bahkan memunculkan dendam yang membekas hingga dewasa.
- Insting: Trauma dan Ketakutan
Mesin kecerdasan Insting bekerja secara spontan. Ketika dibentak, mereka cenderung menyimpan trauma mendalam yang memengaruhi rasa aman. Anak bisa tumbuh penuh ketakutan dalam mengambil keputusan.
Cara Bijak Mengasuh Anak Sesuai STIFIn
Alih-alih membentak, orangtua bisa:
- Sensing: Berikan contoh nyata yang baik.
- Thinking: Sampaikan logika dan data sederhana.
- Intuiting: Dorong dengan tantangan kreatif.
- Feeling: Sentuh dengan kata-kata penuh kasih.
- Insting: Berikan rasa aman dan stabilitas.
Dengan memahami STIFIn, orangtua dapat menciptakan pola asuh yang sesuai genetik anak, sehingga tumbuh kembangnya optimal.
Kesimpulan
Membentak anak mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa besar dan berbeda sesuai mesin kecerdasan STIFIn. Mengetahui tipe STIFIn anak adalah langkah awal untuk membangun pola asuh penuh cinta dan efektif.
Ingin tahu mesin kecerdasan anak Anda? Yuk, lakukan Tes STIFIn sekarang juga. Atau konsultasi langsung dengan tim kami via WhatsApp 081805180808.
