Mendeteksi Bakat Siswa Dengan Tes STIFIn

Oleh : Nina Indriana (Kepala MAN 3 Bekasi)

tesstifin.id – Siswa adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tua kepada lembaga pendidikan untuk mengikuti pembelajaran yang diselengarakannya, dengan tujuan menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketrampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri. Menjadi manusia yang manusiawi.

Menurut Wikipedia, siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha meningkatkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan.

Begitupun Imam Al-Ghajali menyuratkan bahwa siswa dalam sebutan Beliau murid, merupakan orang yang pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan. Murid sebagai manusia perlu dibina dan dibimbing dengan perantara guru, ia memiliki potensi akal untuk dijadikan kekuatan agar menjadi manusia susila yang cakap.

Menilik dari siapa itu siswa dan untuk mencapai tujuannya diperlukan metode mengetahui potensi yang dimilikinya. Potensi siswa kita tidaklah sama,  karena dipengaruhi oleh faktor genotif yang sifatnya given (keturunan) dan faktor lingkungan.

Bagaikan gunung yang didalamnya menyimpan berbagai macam kekayaan alam seperti sumber panas bumi, jenis batuan alam,minyak bumi dan lain sebagainya yang banyak belum di ketahui dan di manfaatkan dengan maksimal. Begitu pun lautan yang mengandung harta karun, minyak bumi, gas alam, emas, nikel, beuksit, dan lainnya. Itulah potensi siswa bak gunung dan lautan yang menyimpan berbagai potensi dan perlu di eksplor.

Dr. Farid Poniman dengan hasil penelitiannya menawarkan metode untuk menggali potensi yang terkandung dalam diri seorang siswa,  menghantarkan serta mengarahkan langkah,  peta jalan mencapai tujuan, sesuai dengan bakatnya. Membentangkan karpet merah untuk ditapaki, demi mencapai kesuksesan.

STIFIn metode yang ditawarkan oleh Dr. Farid Poniman adalah suatu konsep ilmu yang memetakan manusia berdasarkan system operasi otaknya. Dalam konsep STIFIn kelima hal itu tergolong mesin kecerdasan. Disini kita bisa melihat bahwa ternyata STIFIn merupakan singkatan dari kelima mesin kecerdasan tersebut (sensing, thinking, intuiting, felling, insting)

Tes STIFIN adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari, mengambil waktu tidak lebih dari satu menit. Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan saraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan.

Dengan tes ini siswa tidak perlu membaca soal bernomor-nomor dengan waktu berjam-jam, yang kadang memusingkan dan membosankan. Cukup dengan menscan ujung jarinya, maka akan menemukan harta karun  juga akan mengetahui cetak biru hidup dalam diri siswa dan fokus berjalan pada karpet merah yang sudah di gelar.

Siswa kita, apakah seorang Sensing, Thinking, Intuiting, Felling, atau Insting?

  1. Sensing termasuk orang yang lebih suka menggunakan kekuatan otot daripada otak. Lebih baik dia capek fisik daripada pikiran. Itulah pola pikir orang-orang Sensing. Kebanyakan dari mereka adalah atlit. Mereka sangat suka berolahraga. Dalam bercita-cita, orang sensing ini mengejar “harta”. Mereka sangat senang bila di kemudian hari mereka bisa mewujudkannya.
  1. Dari pengertian thinking saja tipenya sudah sangat jelas, Orang thinking sangat suka berpikir. Dalam menyelesaikan sebuah masalah, mereka lebih senang menggunakan logika/pikirannya daripada sekedar menggunakan otot, seperti yang dilakukan orang-orang sensing.
  1. Intuiting ini biasanya adalah orang-orang yang sangat senang berimajinasi dan berfantasi. Mereka hidup dalam khayalan mereka. Mereka juga termasuk orang-orang yang pandai merangkai kata-kata indah. Mereka yang termasuk intuiting adalah orang yang mempunyai kekuatan dalam berkata-kata.
  1. Feeling adalah orang yang sangat penuh perasaan, selalu memikirkan perasaan orang lain, dan mudah iba bila melihat orang lain kesusahan. Orang dengan tipe ini juga termasuk orang yang pandai berdandan/berpenampilan.
  1. Orang insting termasuk orang yang paling bisa jadi penengah. Dalam suatu pertengkaran, dia lebih memilih untuk tidak memihak salah satu di antaranya, walaupun terkadang ia mengetahui mana yang salah dan tidak. Orang dengan tipe ini adalah orang yang suka berkorban, perfeksionis, cepat marah, tapi juga cepat sekali menjadi baik, bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dengan lima kecerdasan yang dipetakankan, maka guru pun akan mudah mengarahkan, menggunakan metode, menangani kasus, bahkan berkomunikasi ketika sudah diketahui potensi dari masing-masing siswa, sesuai mesin kecerdasannya.

Silakan hubungi kami, untuk informasi mengenai Tes STIFIn dan lokasi tesnya:

Tes STIFIn Indonesia
HP/WhatsApp 0818 0928 0203

atau klik:
https://wa.me/6281809280203

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *